Blog Guru Nusantara

Komunitas Guru Sekolah Dasar

Berbagi dan bermanfaat

Komunitas Guru SD Nusantara

Blog Gutu Nusantara

semangat Mengabdi, Semangat Berbakti.

Minggu, 19 Juni 2022

AKSI NYATA PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID


















 

SETYA RISTANTO,S.Pd

CGP ANGKATAN 4

SDN GONGGANG 3

KABUPATEN MAGETAN

Nama Program : Program Entrepreneur Days di SDN Gonggang 3

A. PERISTIWA (FACT)

Kewirausahaan di Sekolah Dasar  merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan sebagai upaya penumbuhan karakter dan kemandirian siswa-siswi di sekolah. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak serta mengembangkan karakter karakter Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif.

Era globalisasi yang kian menantang, banyaknya pengangguran, kemiskinan, besarnya jumlah penduduk Indonesia yang tak diiringi kualitas sumber daya manusia, dan persaingan tenaga kerja dan ekonomi dari internasional, membuat sektor pendidikan harus berperan aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Menyiapkan generasi yang berjiwa tangguh, terampil dan kompeten. Generasi yang tak hanya mencari dan menunggu pekerjaan namun dapat menciptakan lapangan kerja. Pendidikan yang bisa dilakukan untuk hal tersebut salah satunya adalah pendidikan yang berorientasi pada jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship. Pendidikan kewirausahaan ini haruslah ditanamkan sejak dini untuk melatih mereka. Salah satunya pendidikan kewirusahaan di tinggkat SD/MI.

Untuk menanamkan jiwa kewirausahaan diatas pada anak usia SD/MI, maka kita perlu tau karakteristik anak usia pendidikan dasar agar kita dapat menyesuaikan kegiatan-kegiatan apa saja yang cocok untuk anak usia SD/MI ini. Adapun karakteristik anak usia SD/MI secara umum adalah anak senang bermain, senang bekerja dalam kelompok, senang bergerak dan senang melakukan sesuatu secara langsung. Dengan karakteristik yang demikian maka ketika di lingkungan sekolah, seorang pendidik atau guru SD/MI harus memperhatikan kegiatan-kegiatan apa saja yang cocok untuk menanamkan jiwa kewirausahaan untuk anak didik tersebut.  Sekolah sebagai lembaga formal wajib membimbing, mengarahkan dan menanamkan pada siswa karakter-karakter kewirausahaan yang baik seperti kreatif, mandiri, kepemimpinan, mampu memecahkan masalah, tidak mudah putus asa, mampu mengelola uang dan dapat berinteraksi dengan orang lain.

Latar belakang program Entrepreuneur Days yaitu dalam rangka mengembangkan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan anak serta melatih anak terbiasa memunculkan jiwa kepemimpinan dalam hal ini melatih siswa dalam bersuara (Voice), pilihan ( Choice ) dan Kepemilikan (Ownership). Karena pada saat ini siswa SDN Gonggang 3 belum memiliki kemampuan yang merata terkait hal tersebut. Maka perlu dilakaukan hal ini dengan konsep

      Suara: Murid diberikan kebebasan memilih peran, Murid menyiapkan barang yang akan  dijual sesuai minat dan bakatnya, Murid bebas bertransaksi sesuai nilai uang yang dimiliki.

      Pilihan: Murid diberikan memilih peran yang disukai, Murid bebas memilih bertransaksi yang diinginkan.

      Kepemilikan: Menghargai hasil karya murid dengan memajang di pasar, Murid memiliki keunikan tersendiri yang dihargai oleh sekolah.

Yang dilakukan pada aksi nyata berikut alasan mengapa melaksanakan aksi nyata?

Aksi nyata pengelolaan program yang berdampak pada murid di maksudkan untuk mewujudkan  kepemimpinan murid, program ini di lakukan dengan harapan siswa siswi bisa menumbuhkan sikap berani dalam dirinya, berani tampil dan mengekspresikan dirinya dan menghargai seni dan budaya nasional dan bisa mengembangkan potensi atau bakat yang di milikinya.

Aksi nyata ini di lakukan untuk mewujudkan langkah pengelolaan program yang berdampak pada murid dengan berbasis pemetaan aset sekolah menggunakan model BAGJA dan MELR Yang dilakukan guna memastikan sebuah program yang berdampak pada murid. Sehingga bisa menjadi langkah konkrit keterlibatan sebagai pemimpin dalam pengembangan sekolah.

Selain itu alasan utama dibalik program ini adalah pada terwujudnya wellbeing siswa atau student wellbeing  dan perkembangan siswa secara holistik, siswa yang bahagia. dan juga memiliki nilai – nilai pribadi yang unggul, berbudaya serta memiliki karakter profil pelajar pancasila.

Tujuan Utama melaksanakan aksi nyata ini adalah sebagai berikut :

  • Membangun kesadaran siswa atas pentingnya Menggali potensi lingkungan Sekitar
  • Membangun karakter baik pada anak seperti : mandiri, kreatif, tanggung jawab, inovatif, disiplin, kolaboratif, jujur, komitmen tinggi, mampu memecahkan masalah dan lain sebagainya.
  • Memberi bekal kepada siswa terkait tentang pengalaman dan keterampilan di dunia kerja.
  • Melatih sikap kepemimpinan kepada murid utamanya terkait Choice, Voice, dan Ownership.

Hasil Aksi Nyata yang di lakukan

Dengan terlaksananya program ini ,  maka program ini pada dasarnya di rancang untuk menjadi wadah berkreasi dan berinovasi bagi siswa siswi menumbuhkan keberanian untuk tampil  dan juga mengedukasi siswa akan penitingnya Wirausaha / Entrepreneur. Siswa-siswi perlu di perkenalkan betapa pentingnya kegiatan Wirausaha yang dilakukan sehingga sebagai generasi muda penerus bangsa yang tangguh, terampil dan siap kerja. Di perlukan sebuah pembiasaan yang menjadi sebuah budaya. Dengan pelaksanan kegiatan  yang rutin setiap bulan dan berkelajutan dari program ini maka dampak pada murid dalam hal meningkatkan minat dan bakat serta jiwa kepemimpinan dan pastinya akan membuahkan hasil.

Hasil aksi nyata di SDN Gonggang ini menunjukan bahwa ada perkembangan dari waktu ke waktu mulai dari dilaksanakan kepada Siswa kelas 6 saja. Dan pada akhirnya merambah ke kelas 4 dan 5. Satu hal yang menjadi saya bangga sebagai Wali Kelas, peserta didik mampu meningkatkan kemampuan keterampilannya, membuat otak mereka bisa bekerja secara optimal, menambah wawasan hidup, mempertajam kemampuan memecahkan masalah dan interaksi social yang baik. aksi nyata ini bertujuan  mengembangkan Siswa memiliki jiwa kepemimpinan karena dengan keberanian penuh mampu menciptkan seorang pemimpin masa depan sesuai visi SDn Gonggang 3 dan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

 

B.PERASAAN (FEELING)

Perasaan saat merencanakan aksi nyata ini program yang berdampak pada murid ini adalah  merasa tertantang karena program ini harus menekankan pada aspek dampak langsung pada diri siswa misalnya kepedulian aspek lain keimanan,  kedispilinan,dan aspek lainnya yaitu kemampuan kepemimpinan bisa menjadi bekal siswa untuk kehidupan yang lebih baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Perasaan saat program ini terlaksana perasaan bahagia dan juga optimis dengan pencapaian program dengan pencapaian program yang sudah berjalan, terlaksananya program ini tidak terlepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan terutama siswa yang sangat antusias terlibat dalam program literasi ,guru piket  dan wali kelas yang mengkoordinir kegiatan. Saya pun bertambah antusias terlibat dalam program literasi baik dari murid dan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Dengan respon yang baik dari warga sekolah terutama murid membuat saya ingin terus terlibat dalam pengelolaan program ini agar lebih baik lagi ke depannya dan dengan harapan dapat terus berkelanjutan.

Dan juga Sekaligus perasaan Saya setelah melaksanakan Aksi Nyata modul 3.1, 3.2 dan 3.3 ini saya  merasa senang dan bangga. Karena telah mendapatkan kesempatan untuk melakukan Aksi Nyata yang berdasarkan teori dan materi dari modul yang diajarkan. Mulai dari l;ebih bijak dalam mengambil keputusan yang berdasarkan Langkah-langkah pengambilan keputusan, kemudian tentang mengidentifikasi potensi dan Aset yang dimiliki. Selanjutnya membuat program berdasarkan asset yang dimiliki. Hingga pada merancang program berdampak pada murid yang nantinya menciptakan kepemimpinan kepada murid.

 

C. PEMBELAJARAN (FINDING) YANG DI DAPAT DARI PELAKSANAAN AKSI NYATA.

Pembelajaran yang di dapatkan dari aksi nyata adalah terwujudnya kepemimpinan murid dalam Kegiatan Wirausaha / Entrepreneurship untuk peningkatan minat bakat serta jiwa kepemimpinan, terwujudnya  karakter siswa yang tangguh, terampil dan mengekspresikan bakat maupun potensinya pada akhirnya besar harapan saya bahwa program ini akan bisa mewujudkan profil  pelajar pancasila.

Dari aksi nyata ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting, yaitu bagiamana saya menyusun dan mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan pemetaan aset model BAGJA. Selain itu saya menyadari pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk suksesnya program ini. Saya juga belajar bahwa peran guru tidak terbatas pada pembelajaran di dalam kelas saja. Akan tetapi harus peduli dan ikut terlibat dalam mengelola program yang berdampak pada murid .

 

D. PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE) RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELKASANAAN DI MASA DEPAN

Recana perbaikan ke depan yaitu  lebih mengaktifkan kembali kegiatan intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di lingkungan sekolah untuk menciptakan kegiatan yang benar-benar berdampak kepada murid. Selain itu, Sebaiknya Kita senantiasa memberikan bimbingan dan menjadi wadah pengembangan minat dan bakat anak. Selanjutnya ke depan, perlu pemberian apresiasi berupa reward kepada siswa yang memiliki prestasi akademik sebagai bentuk dukungan untuk menambah semangat anak menampilkan kreatifitas dalam mewujudkan perilaku profil pelajar pancasila dan karakter – karakter baik lainnya. Tak lupa,  perlu peningkatan kolaborasi guru ,siswa dalam hal kegiatan berdampak kepada murid karena siswa butuh pendampingan dan bimbingan dari guru piket dan wali kelas pada saat melakukan kegiatan, agar program dapat berjalan sesuai apayang kita inginkan.

 

AKSI NYATA PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID

  SETYA RISTANTO,S.Pd CGP ANGKATAN 4 SDN GONGGANG 3 KABUPATEN MAGETAN Nama Program : Program Entrepreneur Days di SDN Gonggang 3 ...